Kunjungan Sosialisasi di Pulau Terong |
Sebagai
tindak lanjut dari hasil pelaksanaan Musyawarah Daerah II dan Rakerda II LPM
Kota Batam pada tanggal 26 januari 2013 di Pusat Informasi Haji Batam Center
serta memperkenalkan jajaran pengurus terpilih untuk periode Masa Bhakti
2013-2018 pada segenap Jajaran Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. Maka DPD LPM
Kota Batam mulai melakukan sosialisasi dan kunjungan kebeberapa tempat untuk
menampung aspirasi yang timbul dikalangan masyarakat untuk selanjutnya akan
disampaikan kepada Pemko dan DPRD Kota Batam agar aspirasi tersebut dapat
direalisasikan walaupun tetap akan melihat kemampuan dan skala prioritas yang
ada, namun DPD LPM Kota Batam akan selalu mengawal dan memperjuangkan aspirasi
dari masyarakat tersebut agar terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Sambutan Masyarakat Pulau terong pada DPD LPM Kota Batam |
Pemberian Penghargaan pada Tokoh Masyarakat Pulau Terong |
Seperti
yang telah diaspirasikan seluruh masyarakat Pulau Terong di Kecamatan Belakang
Padang, mereka menuntut janji Pemerintahan Kota Batam untuk membangun jembatan
penghubung kepulau lain dimana pembangunan jembatan ini dapat menumbuhkan
ekonomi kerakyatan, kesehatan maupun pendidikan anak-anak yang sekiranya tidak
perlu lagi membayar harga yang cukup mahal untuk bersekolah karena akses yang
dibutuhkan belum terealisasi sepenuhnya. Oleh karena itu Pemerintahan Kota
Batam yang dalam hal ini telah menunjuk Dinas PU Kota Batam pada tahun 2010
untuk menuntaskan pekerjaan pembangunan jembatan penghubung sekitar ± 60 m agar
masyarakat Pulau merasakan hasil pembangunan yang ada, sementara itu untuk DPRD
Kota Batam untuk terus proaktif dalam aspirasi yang dikemukakan masyarakt
karena hal tersebut dapat menjadi sebuah momentum khususnya bagi masyarakat
Pulau Terong dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan yang ada dimana hanya
dibutuhkan infrastruktur untuk menunjang itu semua, jangan sampai ada
kepentingan kampanye baru turun kemasyarakat dengan memberikan janji-janji
namun realisasinya hanya pepesan kosong. Masyarakat sudah mulai mengerti dan
mulai tidak bodoh lagi, jangan sampai sangsi sosial akan dijatuhkan oleh
masyarakat nantinya.
Mari
kita membangun Indonesia bersama-sama dengan semua elemen anak bangsa,
janganlah ada kepentingan individual memanfaatkan pembangunan untuk diri
sendiri atau kelompok. Mari kita galakkan kembali semangat “Gotong Royong” yang
merupakan jati diri Bangsa Indonesia sebagai simbol persaudaraan dan mari kita tumbuhkan
kembali rasa cinta tanah air agar terwujud masyarakat adil,makmur, sejahtera
dan menjadi bangsa yang besar.