Jumat, 10 Mei 2013

Pelantikan Pengurus DPD LPM Kota Batam Masa Bhakti 2013-2018


Pelantikan Pengurus DPD LPM Kota Batam Masa Bahkti 2013-2018
Dua minggu telah berlalu acara pelantikan DPD LPM Kota Batam Masa Bhakti 2013 – 2018 yang diselenggarakan di Gedung Asrama Haji Batam Center pada tanggal 25 April 2013 silam telah berlangsung dimana jalannya prosesi pelantikan dilaksanakan secara khidmat. Dalam kesempatan tersebut hadir sebagian besar SKPD Kota Batam, tokoh masyarakat, Ketua LPM Kecamatan bahkan Kelurahan dan tidak lupa pula turut hadir Pemerintah Kota Batam yang dalam hal ini diwakili oleh Bapak Rudi, SE Sebagai Wakil Walikota Batam serta Bapak Andien Achza, SH sebagai Ketua I DPP LPM Pusat.

Dalam kesempatan tersebut, “Panitia Penyelenggara Pelantikan yang pada saat itu diwakili oleh Imam Suprianto mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu terselenggaranya acara ini, terutama kepada BP Batam, Pemko Batam, Bapak H. Zulbahri, Ibu Hj. Aida Ismet, Ibu Hj. Nada Soraya, Bapak Riki Indrakari serta rekan-rekan Pengurus LPM yang mau bekerja keras dan memberikan kontribusi yang besar baik berupa tenaga, pikiran, waktu dan tentunya dana yang tidak sedikit telah dikeluarkan demi terselenggaranya acara pelantikan tersebut.” Pada saat itu Imam Suprianto yang sekaligus juga `sebagai Sekjen di DPD LPM Kota Batam memancing tawa yang hadir dalam acara tersebut dengan sebuah pantun Jenaka yang baitnya sebagai berikut :

“Beramai-ramai memikul kayu
 Kayu didapat  dihutan Galang
 Kalaulah Bapak/Ibu mau tahu
 Kami masih punya Saldo dalam bentuk Piutang”

Tidak mau kalah dengan Sekjennya, ”Syafruddin Sa’adoen selaku Ketua DPD LPM Kota Batam dalam sambutan pidatonya mengkritisi kinerja Pemerintahan Kota Batam selama ini mengenai kebijakan berkaitan dengan wilayah Hinterland (Pulau Terluar) yang masih belum cukup menikmati hasil pembangunan yang ada berupa infrastruktur dimana sebagian besar masyarakatnya ada yang masih belum mendapatkan fasilitas listrik dan air bersih. Syafruddin Sa'adoen pun tidak menapikkan kinerja LPM saat ini belum cukup optimal dimana masih terkendala biaya operasional dilapangan, namun sampai saat ini Pemerintah terkesan tutup mata akan hal ini padahal sudah jelas pemerintah sebagai dewan fasilitator diminta atau tidak diminta wajib memfasilitasi kinerja LPM sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007. Dan dalam hal tersebut beliau juga  menyampaikan kepada Pemerintahan Kota Batam sebagai mitra pemerintah dalam pembangunan masyarakat, oleh karenanya LPM mempunyai motto “menampung aspirasi, menyampaikan aspirasi dan menjalankan aspirasi.” Pada akhir sambutannya Syafruddin Sa’adoen menyelipkan sebuah pantun ajakan atau himbauan sebagai berikut :

“Pulau wisata pulau aur
 Nuansa cita anak negeri
 Marilah kita hidup membaur
 Bersama LPM membangun negeri

Giliran DPP LPM Pusat yang memberikan sambutannya yang diwakili oleh Bapak Andien Achza,” dimana dalam kesempatan tersebut beliau menghimbau kepada para pengurus baik LPM ditingkat kelurahan, kecamatan bahkan kota untuk bekerja keras dalam melakukan pemberdayaan masyarakat dimana harus selalu berkordinasi satu sama lain sebagaimana telah tertuang dalam sebuah kebijakan dalam bentuk Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga LPM. Tidak kalah sengitnya beliaupun menyampaikan pesan kepada Pemerintahan Kota Batam untuk selalu bersinergi dengan LPM dalam kebijakan yang akan dilakukan untuk bersama-sama memajukan pembangunan masyarakat. Karena tugas dan kegiatan LPM telah dilindungi oleh UU No.32 Tahun 2004, Keppres Nomor 49 Tahun 2001, Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 serta Perwako Batam No.26 Tahun 2008. Oleh sebab itu apabila Pemko Batam tidak melibatkan pembangunan ini bersama dengan LPM maka saya dengan tegas mengatakan sebagai “Pengkhianat Bangsa”, begitulah Bapak Andien berucap yang disambut tepuk tangan meriah yang begitu semangat dari seluruh anggota LPM dan tamu undangan yang hadir.

Terakhir adalah sambutan dari Bapak Rudi, SE selaku Wakil Walikota Batam menyampaikan pesan kepada DPD LPM Kota Batam untuk selalu eksis ditengah-tengah masyarakat dalam pemberdayaan disegala bidang. Wakil Walikota juga meresmikan berdirinya badan usaha Koperasi yang  didirikan DPD LPM Kota Batam  yaitu Koperasi Lestari Prima Mandiri (Kop-LPM) dan berjanji akan membantu dalam penyertaan modal dalam setahun kedepan.

Para pengurus terlebih lagi panitia pelaksana merasa puas dengan berakhirnya acara pelantikan pengurus DPD LPM Kota Batam Masa Bhakti 2013-2018 karena penyelenggaraan dianggap cukup sukses. Namun yang paling penting adalah amanah yang telah dibebankan dipundak maupun hati ini harus dengan sungguh-sungguh dilaksanakan oleh pengurus baru jangan sampai berjalan ditempat pada periode sebelumnya. Ada baiknya LPM yang baru dibentuk saat ini memiliki paradigma baru, semangat baru dan slogan baru yaitu “ LPM PERUBAHAN”......Mari Kita Berkarya.

3 komentar:

  1. Masa depan LPM akan dipertaruhkan oleh pengurusnya sendiri, dimana mereka harus berjuang dalam pemberdayaan masyarakat ditengah minimnya dana operasional yang ada, terlepas dari bantuan pemerintah yang ada kurang optimal dengan apa yang mesti dilakukan dilapangan. Oleh karenanya orang2 yang duduk di Lembaga ini haruslah orang2 yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi terhadap nasib sesamanya walaupun harus banyak mengorbankan biaya, waktu, materi, tenaga dll. Karena ini titik awal perjuangan yang akan manis setelah terpetik hasil dari buah perjuangan tersebut. AYO KAMU BISA LPM MELANGKAH LEBIH MAJU

    BalasHapus